Say No to Junk Food




Kenapa Kita Harus Katakan "TIDAK" pada Junk Food??


Berikut ada beberapa alasan mengapa kita harus menghindari junkfood:

1. Resiko terkena Serangan Jantung tinggi.

Junk Food memiliki kandungan kolestrol yang tinggi, dan kolestrol yang tinggi tersebut bisa menyebabkan adanya penyumbatan dari pembuluh darah. Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan serangan jantung karena aliran darah di dalam tubuh kita yang tidak lancar. Jika, kita semakin banyak dan sering mengkonsumsi junk food maka akan semakin kolestrol yang terjebak di dalam darah kita, dan akan kolestrol tersebut akan terus menumpuk, dan semakin susah untuk menghilangkan dan mengikisnya.


2. Berat Badan yang meningkat.

Mengkonsumsi Junk Food dalam jumlah yang banyak dan sering, kemudian anda tidak berolahraga akan membuat lemak dari junk food tersebut akan membuat lemak tersebut bersarang di dalam tubuh anda. Jika berat badan anda naik terlalu jauh, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kesulitan dua kali lipat di dalam menurunkan berat badan tersebut.


3. Resiko terkena Kanker yang tinggi.

Tidakkah kata “Kanker” terdengar mengerikan di telinga kita? Pastinya anda tidak mau terkena Kanker, bukan? Nah, tidak mengkonsumsi Junk Food adalah selangkah lebih maju untuk menjauhi kanker. Lemak dalam jumlah besar yang ada dalam Fast Food tersebut dapat memicu kanker, terutama kanker payudara dan kanker usus besar.


4. Memicu Diabetes

Resistensi Insulin bisa terjadi jika anda terlalu banyak mengkonsumsi junk food, yang tinggi akan lemak jenuh dan kalori. Penyerapan dan glukosa di dalam tubuh menjadi tidak sempurna dan tidak lancar, sehingga glukosa menumpuk di dalam aliran darah. Dan hal tersebut yang mengakibatkan timbulnya penyakit diabetes.


So, Dear All Readers, hindarilah Junk Food. Memang sulit pada awalnya, kita bukan tidak boleh sama sekali mengkonsumsi Junk Food, tetapi kita harus kurangi dan mengontrolnya. Junk Food memang enak, tetapi enaknya hanya di lidah, ketika sudah masuk tubuh, percayalah, junk food itu sudah menjadi racun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar